Mamuju, nuansa.info – Akbar Ketua Fraksi Mahasiswa Sulbar Menangani pemberitaan PJ Gubernur yang di muat di beberapa media dengan judul “PJ Gubernur Zudan Berikan Pemikiran Untuk Membangun Sulbar dan di Respon Positif Oleh Presiden Jokowi” hal ini di sampaikan Akbar melalui WhatsApp kepada media nuansa.info, 4/23.
Muhammad Akbar mengatakan PJ Gubernur Sulawesi Barat harusnya berfikir Bagaimana cara menciptakan ekonomi kerakyatan tidak perlu berfikir bagaimana-mana soal Sulbar dulu
” Masyarakat Sulawesi Barat butuh kesejahteraan, Seharusnya Gubernur Sulawesi Barat mengusulkan program kerakyatan yang dapat memenuhi kebutuhan pokok (primer) masyarakat Sulawesi Barat, yakni sandang, pangan, dan papan”
Prof. Zudan mengatakan di beberapa media, hal yang menjadi tawaran pemikiran Pemprov Sulbar untuk mendapat dukungan pemerintah pusat seperti peningkatan SDM kesehatan serta mendorong siswa masuk perguruan tinggi negeri, perbaikan sarana sekolah, rumah sakit, pasar, infra struktur jalan, penanganan inflasi, dan penambahan akses penerbangan dan lampu di runway bandara.
Baca Juga:
Coba di kaji dan di analisa tawaran yang didorong gubernur Sulawesi Barat sama sekali tidak menyentuh kebutuhan primer masyarakat (sandang, pangan, dan papan).
“Ini mi jadi soal apa seandainya gubernur menfasilitasi kami ketemu presiden, kurang lebih 20.000 orang tersenyum, kenapa.? karena kebutuhan papan ( Batuan stimulan tahap 2 pasca Gempa) ada kejelasan, Sekaran baru mau na cek pale presiden di BNPB pusat sakitnya hatinya masyarakat”.
Lanjut “Persoalan stanting sekarang ini memang teratasi dengan baik tapi kalau tidak didukung dengan ekonomi kerakyatan, masyarakat yang mengalami persoalan pangan, tunggumi tahun depan stanting ngi lagi Sulbar”
Masih Akbar “soal sandang mungkin masyarakat sudah terbiasa dengan kondisinya, tapi tetap menjadi persoalan kita bersama apami kalau begini pulang mi presiden” tutupnya dengan wajah sedih.
By. Adhie
