Ketua BEM Fisipol Meminta Kepada Kesbangpol Provinsi Sulawesi Barat Jangan Mengintervensi Gerakan Mahasiswa.

Mamuju, nuansa.info – Kehadiran presiden republik Indonesia menjadi suatu kehormatan bagi daerah dan masyarakat Sulawesi Barat karena dapat bertatap langsung dengan orang nomor satu di Indonesia, 21/4.

Ketua BEM Fisipol Unika Mamuju Imran akan memanfaatkan kehadiran presiden republik Indonesia bapak Jokowi Widodo, sekaligus mempertanyakan langsung beberapa persoalan terkait pelayanan pemerintah baik kabupaten maupun provinsi dan penegakan hukum di Sulawesi Barat dengan gerakan Aksi.

 

Baca juga :

https://nuansa.info/bem-fisipol-unika-akan-menyambut-jokowi-dengan-gerakan-aksi/

Akan tetapi momentum ini akan menjadi sesuatu buruk jika Kesbangpol Provinsi Sulawesi Barat melakukan penekanan terhadap gerakan aksi beberapa Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Organisasi Kedaerahan (Organda).

“Kami mencurigai Kesbangpol melakukan gerakan terhadap mahasiswa dan pemuda untuk tidak melakukan gerakan aksi kedatangan presiden, hal ini kami rasakan dalam proses konsolidasi yang kami lakukan di kampus-kampus dan sekertaris kawan-kawan pergerakkan yang susah diajak komunikasi”

Di lain sisi pihak Kesbangpol Provinsi Sulawesi Barat belum dapat memberikan komentar kepada media nuansa.info di karenakan sementara rapat dengan Sekertaris daerah Provinsi Sulawesi Barat.

By Adhie

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *