STQH Resmi Dibuka, Kakanwil Yakin Sulbar Akan Lahirkan Utusan Terbaik di Ajang Nasional di Jambi

Mamuju,Nuansa.info – Pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) ke-VIII tingkat Provinsi Sulawesi Barat digelar di pelataran Masjid Baitul Anwar pada Sabtu (27/05/2023) malam. Even tersebut berlangsung meriah dan secara resmi dibuka oleh Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh.

Acara dimulai dengan penampilan grup marawis SIMA EL-WATHANIYAH yang pernah meraih juara 1 pada Festival Ramadhan 2019 Indosiar. Penampilan marawis tersebut menyambut kehadiran Pj. Gubernur yang didampingi Kakanwil Kemenag Sulbar, Ketua DPR Prov. Sulbar beserta undangan yang lain.

Kakanwil Kemenag Sulbar H. Syafrudin Baderung dalam sambutannya begitu optimis bahwa melalui evan STQH ini akan melahirkan utusan terbaik untuk ajang Nasional di Jambi bulan Oktober nanti.

Menurutnya Sulawesi Barat memiliki potensi yang besar dalam kegiatan seperti ini. “Jumlah madrasah yang ada di Sulbar sebanyak 530an, ini merupakan ladang para kafilah, Ponpes berjumlah 122 ini juga potensi besar sehingga kami yakin bahwa melalui STQH ini akan diperoleh utusan sulbar yang lebih baik,” jelasnya.

Lebih lanjut ia mencontohkan, “ada juga even yang telah menjadi prestasi Sulbar yang diselenggarakan Kementerian Agama, yaitu lomba baca kitab kuning (Musabaqah Qiraatul Kutub), selama ini Sulbar selalu berada di posisi ke 5 nasional, ini merupakan potensi,” terang H. Syafrudin lebih jauh.

Berdasarkan contoh tersebutlah sehingga Kakanwil meyakini even STQH ini akan menjadi wadah terbaik untuk melahirkan kader-kader terbaik bagi even-even keagamaan.

Ia pun menjelaskan upaya dan peran Kementerian Agama dalan even tersebut, bahwa Kemenag sebagai pembina dan regulator pada even MTQ dan STQH selalu berupaya melakukan pembenahan setiap tahunnya.

“Kita selalu berusaha memperbaiki sistem penyelenggaraannya apakah itu bersifat administrasi maupun siatem lombanya. Saat ini tidak bisa dipungkiri kita sudah berbasis elektronik, hal ini dimaksudkan agar supaya para dewan hakim integritasnya terukur dan tidak ada lagi keraguan dalam setiap pelaksanaan even keagamaan,” urainya.

“Yakinilah bahwa para dewan hakim telah disumpah dan Insya Allah akan lahir kader-kader terbaik sebagai urutan Sulbar pada lomba nasional di bulan Oktober di jambi nanti,” pesan Kakanwil menutup sambutannya.

Sementara itu, Pj. Gubernur Sulbar, menjelaskan bahwa even ini merupakan kesempatan yang bagus untuk kita membumikan nilai-nilai Al-qur’an di masyarakat yang sudah memiliki filosofi yang bagus, yakni malaqbiq, mellete diatonganan.

“Itu nilai-nilai qurani yang sangat relevan di bumi kita Sulbar tercinta ini,” jelasnya.

Ia pun berpesan kepada para peserta agar tidak memikirkan kalah dan menang, namun lebih mengedepankan membentuk Akhlakul Karimah dengan nilai-nilai qur’ani dan hadits untuk membentuk perilaku akhlak yang baik di Sulbar.

“Tidak perlu mengejar nilai tertinggi tapi berikan teknik-teknik terbaik, kemampuan terbaik nanti hasil terbaik yang Allah akan berikan untuk para peserta,” pesannya kepada para kafilah sesaat sebelum membuka gelaran STQH secara resmi.

Adapun yang diperlombakan sebanyak 4 cabang 20 golongan, di antaranya tilawah anak putra-putri, tilawah dewasa putra-putri, hafalan qur’an 1 juz dan tilawah putra-putri, 5 juz putra-putri, 10 juz putra-putri, 20 juz putra-putri, 30 juz putra-putri, tafsir bahasa arab putra-putri, hafalan hadits dengan sanad putra-putri dan 500 hadits tanpa sanad putra-putri.

STQH yang dijadwalkan berlangsung sejak 27-31 Mei 2023 mengusung tema “Melalui STQH VIII Tingat Provinsi Sulawesi Barat kita wujudkan generasi Qur’ani yang berkarakter, harmoni, maju dan malaqbiq”.

By Adhie

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *