Pasangkayu, Nuansainfo.com -Pemantaan teknologi sebagai sarana komunikasi dimasa pandemi covid-19 menjadi alternatif dalam memperlancar kerja-kerja lembaga digelar diruang ketua DPRD Pasangkayu dihadiri langsung oleh ketua DPRD dan wakil ketua II serta beberapa anggota DPRD Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
Pemanfaatan teknologi untuk rapat melaui vicon terlihat disetiap kesempatan dilakukan oleh berbagai lembaga. Mulai dari Ratas Kabinet hingga Musrenbang kabupaten, DPRD pasangkayu mengikuti musrembang secara video confrence (Teleconference), yang dilaksanakan pemkab Pasangkayu.
Dalam vicon musrembang tersebut, Ketua DPRD Pasangkayu, Hj Alwiaty, SH mengatakan, Covid-19 ini bukan suatu penghalang dalam melaksanakan Musrembang. “itu harus tetap kita jalankan di tahun 2020, walaupun melalui Video Teleconference atau rapat Virtual,”jelasnya.
Meski dinilai tidak optimal untuk menyampaikan pokok pokok pikiran (Pokir) DPRD, sesuai hasil reses yang dilakukan namun pihaknya tetap berusaha memaksimalkan waktu untuk menyampaikan pokir dewan untuk diusulkan kedalam rencana kerja pembangunan kedepan.
“Pokok-pokok pikiran merupakan aspirasi yang kita serap dan tampung dari masyarakat baik melalui reses maupun rapat-rapat terbatas dengan masyarakat. Ini sebagai pertanggung jawaban politik kami dalam menjaga kepercayaan rakyat. Kami berupaya agat tingkat kepercayaan kepada DPRD tidak hilang di mata masyarakat,”papar Alwiaty, Kamis 16/4/
Ia juga menyampaikan, sebagai ketua DPRD mewakili teman-teman DPRD Pasangkayu, masih merasa belum puas dengan sistem vicon yang dilaksanakan hari ini.
“Waktunya sangat terbatas. Apa yang saya pikirkan sama seperti teman-teman pikirkan dan mungkin sama seperti Organisasi Perangkat Daerah (ODP) mungkin masih banyak yang belum disampaikan,” ucapnya
Terkait hasil reses yang diserap oleh DPRD, beberapa poin diusulkan melalu di dinas terkait seperti; bantuan dari Dinas pertanian, perikanan baik bibit maupun sarana lainnya. Selain itu, peningkatan jalan dan pembukaan jalan juga juga tidak luput disampaikan.
“Kami tetap akan berusaha untuk memperjuangkan apa yang menjadi permintaan Masyarakat sesuai dengan arahan pak Dr Agus Salim untuk tahun 2021 dengan istilah Redper,”ungkapnya.
Pada kesempatan itu juga, DPRD berharap, Dinas pertanian, Perikanan dan UKM lebih memfokuskan apa hasil musrembang di Desa dengan dipadukan hasil reses kami, apalagi mereka yang terdampak Covid-19, dapat dipikirkan lebih serius (Aso)