MAJENE, NUANSAINFO.COM — Pemerintah Desa Onang Utara, Kecamatan Tubo Sendana bereaksi terhadap rumor adanya begal di Dusun Belalang.
Kasi Kesra Onang Utara, Sarifuddin menilai isu begal seperti yang diberitakan salah satu media online itu sangat meresahkan. Bahkan merugikan pemerintah desa dan masyarakat Onang Utara.
Sebab informasi itu masih sebatas desas desus. Belum diketahui kebenarannya.
“Tentunya kami sangat dirugikan ketika ada informasi yang tidak jelas seperti ini. Kesannya itu bahaya di Desa Onang Utara, kalau kita lewat begini ternyata ada begal,” ujar Sarifuddin, Rabu (12/2/2020).
Sesuai pemberitaan salah satu media online di Sulbar, warga Malunda mengaku dibuntuti pengendara motor yang berboncengan, Selasa malam. Mereka dipepet dan diteriaki agar berhenti.
Peristiwa itu terjadi di Dusun Belalang, Desa Onang Utara. Bahkan sumber tersebut mengatakan jika kejadian serupa terjadi sehari sebelumnya.
Menurut Sarifuddin, isu itu harusnya diperjelas sebelumnya. Sebab informasi yang beredar seakan menyudutkan warga Onang Utara sebagai pelaku begal. Apalagi disebutkan bahwa pengendara harus berhati-hati jika melintas di Belalang.
“Jangan sampai itu bukan masyarakat disini (pelakunya). Kalau ada kejadian seperti itu, cari tau dulu kebenaran siapa pelakunya. Tolong juga dilapot ke pemerintah desa setempat maupun pihak yang berwajib,” pungkasnya. (red)