nuansa.info – Mamuju – Pemprov Sulawesi Barat menggelar upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60, di halaman kantor Gubernur, Selasa 12 November 2024.
Adapun peringatan HPN ke-60 ini mengusung tema “Gerak Bersama Sehat Bersama”.
Upacara tersebut turut dihadiri oleh perwakilan Polda Sulbar, Wakil Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi, Kabinda, Kepala BPS Sulbar, beserta tamu undangan lainnya.
Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin untuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, Pertumbuhan ekonomi harus 6 hingga 7 persen.
“Ada penekanan mesti menjadi perhatian kita bersama untuk mencapai Indonesia emas tahun 2045. Pertumbuhan ekonomi harus 6 sampai 7 persen,” katanya
Sementara, di wilayah Sulbar masih ada beberapa Kabupaten yang pertumbuhannnya masih diangka 2 persen.
“Jadi bagaimana tahun depan bisa mencapai 6 sampai 7 persen,” harapnya
Selain itu, sektor kemiskinan harus menuju angka nol, termasuk stuntingnya nol. Inilah tantangan harus dilewati seluruh daerah.
“Data menunjukan ternyata persentase kemiskinan dan gini razio kita diurutan 37, dibawah kita hanya NTB,” bebernya.
Olehnya, lanjut Bahtiar, seluruh pemimpin di Sulbar hari ini juga merubah pola pikir dan membuka diri untuk berjuang keras memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.
“Siapapun pemimpin terpilih dihasil Pilkada 2024 baik Pilgub dan Pilbup akan menghadapi tantangan ini, saya sebagai Pj Gubernur meletakkan dasarnya, supaya dilanjutkan oleh siapapun pemimpin berikutnya,” ujarnya.
Wilayah Sulbar akan tegak lurus sesuai arah kebijakan Presiden dan Wakil Presiden mencapai kesehatan terbaik bagi warga.
“Bisa kita lihat hampir setiap pekan saya bersama forkopimda provinsi dan kabupaten mulai uji coba makan gizi gratis seimbang disetiap tempat. Bahkan di Pasangkayu kemarin kita sudah masuk di wilayah binaan Kemenag,” paparnya.
Rencana lagi di Polman akan masuk yang ibu hamil, balita, dan kurang bergizi. Makanya kita uji coba supaya ditahu mana harus diperbaiki dan dimana bagusnya.
“Kita mendukung sepenuhnya arah kebijakan Presiden untuk kesejahteraan masyarakat Sulbar,” tandasnya.