nuansa.info, Mamuju – Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin memimpin Apel pagi di kompleks perkantoran Gubernur, Selasa 19 November 2024.
Pada apel pagi itu, Bahtiar mengingatkan kepada seluruh pejabat Pemprov Sulbar untuk hati-hati dalam melaksanakan tugas.
“Saat ini banyak badan-badan terbentuk seperti di Kepolisian baru saja dibentuk satuan khusus tindak pidana korupsi dan ini tanda-tanda bahwa perbaikan tatakelola pemerintah secara struktur, massif dan keras,” kata Bahtiar.
Namun, ia bersyukur selama 5 bulan di Sulbar semuanya berjalan lancar dan ada beberapa agenda yang harus disesuaikan.
“Sekarang sudah ada agenda Presiden dan Wakil Presiden seperti menghadirkan swasembada pangan dan menghentikan kebocoran uang negara, makanya praktek ini (kebocoran uang negara) segera dihentikan,” ungkap Bahtiar.
Sehingga, dirinya mengingatkan kepada seluruh pejabat Pemprov Sulbar, karena akan berdampak pada aturan pemerintahan baru.
“Saya mengingatkan semua, karena pegawai inilah yang mengelola daerah bahwa Sulbar memiliki sumber daya alam,” ujarnya.
Selain itu, sumber daya alam ini harus dikelola dengan baik, sehingga berdampak kepada masyarakat Sulbar.
“Seperti SDM kita sudah meletakkan dasar pengembangannya dengan menghadirkan pendidikan vokasi di Sulbar. Ini bekerjasama dengan Unhas-UNM,” bebernya.
Dengan demikian, program ini bisa dilanjutkan oleh semua kabupaten yang ada di Sulbar.
“Tahun depan dalam waktu singkat harus segera dioperasionalkan. Kalau ini dilaksanakan maka satu tahun kedepan akan terjadi signifikan tentang kualitas SDM Sulbar,” tandasnya.