Mamuju,nuansa.info – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang menurut tim validasi data dengan menggunakan anggaran perubahan kurang lebih 1 Milyar rupiah yang mulai bekerja sejak kemarin Rabu 20/11/2024
Sebelumnya Tim validasi data turun ke lapangan sudah menimbulkan kecurigaan dari berbagai Aktivis Sulbar terhadap kebijakan yang dilakukan oleh Kepala BPBD Mamuju.
Abdilah salah satu aktivis Sulbar Menyampaikan bahwa gerakan yang dilakukan kepala BNPB Mamuju yang juga keluarga dekat Salah Satu Calon Bupati dan gubernur menjelang pilkada yang menimbulkan kecurigaan akhirnya benar, hal ini di sampaikan di Warkop brew Mamuju 21/11/2024.
” Apa saya bilang benar to, ini buktinya eeh (nomor WhatsApp) salah satu Tim validasi data yang juga Tim sukses salah satu pasangan calon bupati dan dan gubernur, masa tidak bisa kita analisa pak wartawan” Ucap Abdillah
Lanjut” Saat ini masyarakat disuruh siapkan materai untuk tanda tangan berkas, berkas apa ai mo. Yang intinya saya mau sampaikan BPBD Mamuju tidak melibatkan pihak Bawaslu TNI dan Polri di momen Pilkada ini adalah langkah politis yang di lakukan BPBD Mamuju. Pertanyaan saya apakah pilkada ini masih bisa di anggap jujur dan adil.? Ayo tanya sama rumput yang bergoyang”
Baca Juga
https://nuansa.info/tim-validasi-bantuan-stimulan-bantuan-gempa-bumi-tahap-ii-rasa-tim-sukses/
Saat pewarta mengkonfirmasi ke kantor BPBD Mamuju Jl Sultan Hasanuddin Soal temuan tersebut, Salah seorang staf yang berada di depan kantor BPBD Mamuju menyampaikan bahwa kepala BPBD Mamuju lagi perjalanan dinas
” Ooh tidak ada iyye, lagi perjalanan dinas ke Makassar tidak tau juga berapa lama, baru bapak ji itu bisa kasih keterangan ” ucapnya sambil melayani masyarakat yang sedang pertanyakan tim validasi data
By Adhie