Mamuju – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Tani Indonesia (PTI) Sulawesi Barat dalam waktu dekat, tepatnya Selasa 12 November 2024 akan melakukan pelantikan di Maleo Town Square, Jalan Yos Sudarso Mamuju.
Ketua Panitia Pelaksana, Yudiatma Yahya saat dikonfirmasi via telepon mengatakan, dalam agenda pelantikan Pemuda Tani Indonesia Sulawesi Barat, kami sudah mengundang Danrem, Kapolda Sulbar, Kajati Sulbar, Kabinda, Ketua DPRD Provinsi Sulbar dan Pj. Gubernur Sulbar.
Lebih jauh, pria yang akrab disapa Yudi ini menjelaskan bahwa kehadiran Pemuda Tani Indonesia (PTI) di Sulbar adalah merupakan gerakan ” Ayo Bertani” yang di dalamnya diisi oleh anak – anak muda dari berbagai latar belakang di Sulbar.
Selain itu, Pemuda Tani ini juga adalah merupakan komitmen dan gerakan Pemuda Tani Indonesia untuk fokus mengembalikan spirit bertani anak-anak muda Indonesia,” tambahnya.
Yudi berharap, ini bisa menjadi spirit baru agar ada peningkatan produksi pangan di wilayah Sulbar yang secara otomatis meningkatkan pendapatan petani di Sulbar.
“Insha Allah Pemuda Tani Indonesia akan mensukseskan swasembada pangan yang merupakan program unggulan Presiden,” ungkap Yudi.
Terpisah, Calon Ketua Ketua Umum DPD Pemuda Tani Indonesia Sulbar, Sulfakri Sultan, SH menjelaskan bahwa, sudah saatnya kita merubah paradigma tentang petani. Dimana, profesi petani yang selama ini dianggap sebagai pekerjaan ‘kelas bawah’ harus kita ubah mindset-nya bersama-sama, bahwa profesi petani itu bisa menjadikan orang sukses, bahkan mampu membuka lapangan pekerjaan lebih luas.
“Mindset anak muda kita harus rubah, dimana saat orang berbicara tentang petani ini adalah profesi mulia sekaligus menjadi fondasi ketahanan sebuah Negara sekaligus sumber ekonomi baru bagi anak muda” ujar Sulfakri.
Lebih jauh dia menambahkan, petani juga bisa menjadi pintu masuk untuk menjadi pengusaha sukses di sektor pertanian dan hal utama bisa membuka lapangan kerja dalam jumlah yang besar.
Menurutnya, bertani adalah juga merupakan panggilan idealisme anak muda Sulbar agar tidak ragu memilih profesi menjadi petani.
“Kedepan, Sulbar membutuhkan anak muda untuk menjadi pengusaha sukses di sektor pertanian, mereka harus punya spirit dan mental pengusaha di sektor pertanian, sehingga virus ini harus kita sebarkan,” pungkas Sulfakri.