GMNI Mamuju Soroti Kualitas SPN Dalam Mendidik Calon Pelayan Negara

Mamuju, nuansa.info, Berangkat dari tindakan brutalitas, persoalan hukum, dugaan penganiayaan 1 Januari kemarin, kami dari DPC GMNI Mamuju memberikan dua poin catatan kritis ! Hal ini di sampaikan Adam Jauri ketua GMNI Mamuju melalui WhatsApp Mamuju  2 Januari 2024.

Pertama kami menyoroti Sekolah Polisi Negara (SPN) di seluruh Indonesia dan khususnya di SPN Mekatta Sulawesi Barat!

Kami menilai SPN tidak becus mendidik calon-calon pelayan negara. Dalam data catatan setahun di tahun 2024 Polisi sudah mengantongi 645 kekerasan kepada masyarakat. Dan diawal tahun 2025 terjadi kasus yang sama di Mamuju Sulawesi Barat. Ini bukti terang bahwa Sekolah Polisi Negara gagal mencetak pelayan-pelayan negara yang baik

Maka seluruh SPN yang ada di Indonesia perlu untuk di evaluasi kinerjanya. Oleh karena SPN sudah banyak melahirkan polisi-polisi brutal nan bar-bar, praktek yang terjadi dilapangan sungguh kontras dengan harapan masyarakat dan negara untuk menciptakan pelayan-pelayan negara yang betul-betul baik dan benar.

Bahkan Polisi-polisi juga harus dibekali literasi agar tidak menjadi tameng-tameng hidup negara melainkan harus menjadi patriot bangsa yang cerdas

Poin Kedua kami minta agar semua pelaku yang terlibat dalam dugaan kasus penganiayaan 1 Januari di Mamuju harus di copot dari institusi Kepolisian dan harus menjalani sanksi Pidana sesuai dengan apa yang telah diatur didalam KUHP.

By Adhie

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *