Mamuju, nuansa.info,- Pasangan calon Gubernur dan wakil gubernur nomor urut 02 Ali Baal Masdar dan Arwan Aras (ABM-Arwan) mengikuti debat publik putaran pertama yang digelar KPU Prov.Sulbar di Gedung Gadis Polewali Mandar, 30 Oktober 2024.
Tema debat putaran pertama ini adalah
Pembangunan Ekonomi, Infrastruktur, dan Kelestarian Lingkungan. Pada sesa pertama semua pasangan calon diberikan kesempatan untuk menyampaikan visi-misinya. Pasangan ABM-Arwan pun menyampaikan visi-misinya yakni : Sulawesi Barat Maju, Malaqbi dan Berkelanjutan (Sebagai Penyanggah IKN).
Pada saat debat berlansung, Paslon usungan Golkar dan Gerindra ini kompak menjawab dengan sempurna semua pertanyaan panelis serta menjawab dengan lugas seluruh pertanyaan yang disampiakan pasangan calon lain. Hal ini menunjukkan kerjasama dan kimestri ABM-Arwan terbangun dengan amat baik.
Performa ABM-Arwan pada debat putaran pertama ini dinilai sangat memuaskan dan saling melengkapi, pasalnya pembagian waktu dan kesempatan antara ABM dan Arwan sangat seimbang dan tidak di dominasi oleh ABM semata sebagai calon gubernur.
“penampilan sangat baik dan memuaskan, saling melengkapi, kimestrinya dapat, penguasaan materinya juga sangat bagus.”kata sekretaris tim koalisi pemenangan ABM-Arwan Muslim Fattah.
Terkait materi debat khususnya soal pembangunan ekonomi, Ali Baal Masdar menyampaikan gagasan serta solusi menghadapi sejumlah persoalan ekonomi di daerah ini, seperti meningkatkan SDM dengan memaksimalkan Balai Latin Kerja (BLK) milik Pemprov.Sulbar, Mendorong ekonomi digital dengan penyediaan internet hingga desa dan meningkatkan keahlian anak muda dibidang IT.
“Agar Investor mau masuk di Sulbar maka pelayanan harus kita maksimalkan, pemerintah daerah jangan terlalu cawe-cawe kepada calon investor yang akan masuk, jangan terlalu banyak maunya.”kata mantan gubernur Sulbar ini.
Melengkapi apa yang disampaikan ABM, Arwan Aras juga memaparkan solusi atas persoalan ekonomi di daerah ini. Mantan Anggota DPR RI menjelaskan pentingnya data jumlah masyarakat yang akan diberikan pelatihan kerja oleh pemerintah, Arwan ingin memprioritaskan anak putus sekolah untuk dilatih agar dapat memiliki keahlian khusus sehingga mampu memiliki daya saing di dunia kerja.
Selian itu, pembinaan dan promosi UMKM juga harus dilakukan dengan baik oleh pemerintah daerah namun terlebih dahulu harus dilakukan pendataan dan pemetaan yang baik.
“Kita akan lakukan pendataan terhadap UMKM, prodak andalan umkm, ini penting untuk memetakan dan selanjutnya akan diberikan pelatihan,”kata Arwan.
Debat Publik putaran pertama ini dimeriahkan oleh yel-yel dan teriakan masing-masing calon, tak terkecuali dari tim Paslon nomor urut 02 ABM-Arwan.