Warga Ahuni Kelurahan Bebanga di datangi Calon Wakil Bupati Mamuju H. Damris Untuk Membangun Silaturahmi

Mamuju, nuansa.info– Awal Bulan Oktober 2024 Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju Ado Mas’ud dan H. Damris, ADAMI melaksanakan agenda silaturahmi dengan Warga Ahuni kelurahan Bebanga, 1/10/2024.

Dalam kesempatan itu, lagi-lagi Calon Wakil Bupati H. Damris menyampaikan konsep “Mamuju Baru” yang dirancang untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi masyarakat Mamuju.

Salah satu poin penting yang diangkatnya adalah Pelayanan Pemerintah terhadap masyarakat khususnya di persoalan kesehatan dan perhatian masyarakat soal peningkatan ekonomi kerakyatan”

“Saat kami diberi kepercayaan oleh masyarakat, setiap tingkatan pemerintahan akan memiliki kewenangan yang jelas untuk bekerja secara profesional, tidak perlu ketemu Bupati Mamuju atau wakil Bupati Mamuju, jika ada masyarakat membutuhkan bantuan kita bantu selama tidak melanggar aturan dan hal yang di inginkan masyarakat itu ada, sehingga masyarakat tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah,” ucap H. Damris.

Lanjut Damris” pelayanan kesehatan juga kita perlu perbaiki kita harus siapkan Tenaga yang ahli atau profesional begitupun dalam proses penanganan pasien, yang di alami masyarakat biasanya di data dulu baru di layani pasien yang sakit, kedepannya jika kami di beri kepercayaan pelayanan hal yang utama soal biodata pasien belakangan”

Selain itu, pasangan Ado-Damris juga menyoroti pentingnya sektor perkebunan dan perikanan, yang mereka anggap sebagai kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

” Kita harus berkomitmen untuk memperkuat akar budaya lokal di setiap daerah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, jika masyarakat kita ingin bertani pemerintah harus hadir dan memberikan jawaban kepada masyarakat, agar masyarakat bisa sejahtera begitu profesi masyarakat lainnya harus di perhatikan”

Dalam pertemuan tersebut, H. Damris juga menekankan pentingnya program “Mamuju Baru” yang akan memberikan layanan kepada masyarakat tanpa harus menggunakan kartu-kartu program yang dianggap tidak efektif.

“Ke depan, kita hanya akan menggunakan KTP dan Kartu Keluarga untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

By Adhie

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *