Mamuju, nuansa.info – Calon Bupati Mamuju nomor urut 2, Ado Mas’ud mengatakan koalisi “Mamuju Baru” yang ia gagas bersama Calon Wakil Bupatinya H. Damris, bahwa jalan tidak akan ditempel-tempel dan ASN tidak di tekan-tekan.
Pernyataan Ado Mas’ud itu ditegaskan dalam konferensi pers setelah pengundian nomor urut yang dilaksanakan KPU Mamuju, di Hotel Maleo, Senin, (23/9/2024) malam.
“Mamuju Baru ini agar jalanannya bagus, tidak ditempel-tempel lagi. Nomor urut 2 juga menandakan kita tidak pakai kartu lagi, basis pelayanan kami cukup pakai KTP dan KK,” ungkap Ado dalam konferensi pers.
Selain itu Ketua DPC PDI Perjuangan ini, juga menyatakan dirinya dan H. Damris tidak akan terpisahkan jika nanti terpilih di Pilkada Mamuju. Ado mengibaratkan, keduanya seperti dua sayap burung yang saling bersatu untuk mengayunkan sayap dalam menjalan roda pemerintahan.
“Insya allah saya dan pak Damris bagaikan dua sayap burung kiri dan kanan, keduanya bersama untuk terbang. Seperti mengelola alam, pendidikan, pertanian jika tidak seimbang maka tunggu kehancuran yang akan ada,” ujar Ado.
Sedangkan Calon Wakil Bupati Mamuju, H. Damris, memaknai nomor urut 2 yang mereka dapatkan, sebagai dua kesatuan yang tidak akan terpisah.
Damris menyatakan, keduanya siap membawah Mamuju dalam kemajuan. Kata dia, Mamuju tidak akan lagi ada tambal-tambal jalan, tidak ada intervensi ke Aparatur Sipil Negara.
“Kami tidak akan pernah saling menekan satu sama lain. Nanti tidak akan ada lagi tambal-tambal jalan, Bis juga harus baru bukan bekas agar anak sekolah bisa dilayani dengan baik. Dengan menggunakan KTP dan KK proposal bantuan masyarakat tidak perlu tebal-tebal lagi,” ungkap Damris.
Dalam pengundian nomor urut yang dilaksanakan KPU Mamuju, Sutinah Suhardi dan Yuki Permana mencabut nomor urut 1, sedangkan Ado Mas’ud dan H. Damris nomor urut 2.
By. Adhie.