Pasangkayu, nuasainfo.com- Didampingi beberapa Staff Sekertariat DPRD beserta PMI Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulbar, 3 Srikandi yang duduk di Parlemen DPRD Pasangkayu terjun langsung meninjau beberapa titik lokasi banjir akibat luapan air Sungai Lariang, Selasa (05/05-2020).
3 Wanita tangguh tersebut terdiri dari Hj alwiaty,SH yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kab Pasangkayu, Jurana,SE Anggota DPRD dan Muslihat kamaluddin Anggota DPRD Pasangkayu. Dari peninjauan ketiganya, dilapangan mereka bertemu sesama Anggota DPRD lainnya yang juga turut melakukan peninjauan, seperti Herman Yunus, Andi Muh Yusuf dan Yani Pepi Adriani.
Dalam tinjauan tersebut, nampak ke 3 Srikandi tersebut berbagi berupa Nasi Kotak kepada pengendara yang lewat maupun Masyarakat yang terkena dampak banjir serta do’a bersama agar musibah banjir ini dapat segera surut dan berakhir.
Jurana,SE saat diwawancarai mengatakan peninjauan ini dilakukannya setelah rapat bersama tim Banggar DPRD Kab Pasangkayu. Dimana dalam rapat tersebut beberapa kali juga membahas tentang dampak banjir yang terjadi akibat luapan air sungai Lariang.
“Melihat dampak dari musibah banjir ini kepada Masyarakat membuat kami tergerak, dan inilah dimana saatnya Masyarakat membutuhkan kehadiran kita sebagai perwakilannya,” ungkapnya.
Selain itu, Jurana juga mengatakan bahwa apa yang saat ini telah dicapainya tidak luput dari amanah masyarakat yang telah ditanamkan di pundaknya. Sehingga segala langkah yang dilakukannya selalu memprioritaskan apa yang menjadi kebutuhan utama dari Masyarakat.
“Kami bertiga akan terus berusaha untuk memberikan yang terbaik kepada seluruh lapisan Masyarakat di Kabupaten Pasangkayu ini. Dan semoga kehadiran kami dapat memberi warna di Parlemen DPRD Pasangkayu dan memegang amanah serta dapat mengimplementasikannya,” tuturnya.
Lebih jauh Jurana mengatakan agar Pemerintah Daerah (Pemda) Pasangkayu dapat dengan segera mencari solusi dalam mengantisipasi musibah banjir ini.
Selain itu, dirinya juga meminta kepada pihak swasta dalam hal ini PT Astra Agro Lestari (AAL) melalui anak Perusahaannya yang tergabung dalam Area Celebes 1 (C1) dan beropesi dibeberapa titik dalam wilayah Kabupayen Pasangkayu yang salah satunya terletak berdekatan dengan sekitar wilayah yang terkena musibah banjir, agar dapat turut andil dalam mencarikan aolusi dan mengatasi persoalan banjir akibat luapan sungai Lariang.
“Banjir yang merendam 6 Desa saat ini juga dikarenakan tanggul tanah yang dibangun oleh sapah anak Perusahaan PT AAL yang berada di Kalindu jebol. Dan saya berharap kedepannya saat membangun tanggul, pihak Perusahaan menggunakan batu gajah agar hasilnya lebih kokoh hingga tidak mudah runtuh,” harapnya.