Sengketa Pilkades, 3 Desa Lanjut Ke Kabupaten

Ist

Majene,nuansainfo.com _ Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD menerima laporan desa yang mengalami sengketa pada pelaksanakan pemilihan kepala desa (Pilkades) secara serentak di kabupaten majene. (Selasa,26 November 2019)

Di 3 Desa yang Sengketa pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 2 di antaranya melakukan ‘money politik’ yakni Desa Sendana dan Lalattedzong sedangkan Desa Tammeroddo adanya kertas suara yang robek dan tidak tercoblos menggunakan alat yang di siapkan Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD).

Saat di konfirmasi, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) membenarkan ada 3 tiga desa yang melaporkan adanya indikasi kecurangan pada saat tahapan pemilihan kepala desa (Pilkades).

“Memang benar ada laporan masuk ke kami terkait konflik di 3 tiga Desa yang melaksanakan pemilihan kepala desa (pilkades), kami sudah melakukan rapat persiapan untuk mengkaji lebih jauh mengenai pelanggaran apa yang sudah terjadi” Kata Sugiarto,S.S.Tp

Dan lebih jauh dia mengungkapkan, akan mengagendakan rapat bersama para pimpinan SKPD dan Tim Kabupaten serta beberapa panitia yang ada di desa masing-masing.

“Kita akan mengagendakan rapat lanjutan ataupun duduk bersama untuk membicarakan sengketa pilkades, karena biar bagaimanapun dinas bertanggungjawab untuk menyelesaikan masalah ini dan kita akan upayakan bulan 12 sudah selesai semua. Ungkap Sugiarto selaku kabid pemerintah desa dan kelurahan.

Dan, di tempat lain ketua komisi mengatakan, Pihaknya akan membuka ruang bagi semua perwakilan terkait konflik 3 Desa pada pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak yang ada di kabupaten majene.

“Kami akan buka ruang bagi perwakilan 3 desa yang terjadi konflik pada pemilihan serentak tanggal 21 lalu, untuk duduk bersama menyelesaikan solusi berdasarkan uu yang berlaku” Kata Napirman saat di hubungi lewat via whatsapp (IQ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *