Mamuju,nuansa.info- Ketua Hipermakes Cabang Mamuju Menanggapi Informasikan yang dikeluarkan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Manakarra bahwa saat ini sedang terjadi kerusakan 𝐏𝐨𝐦𝐩𝐚 𝐝𝐢 𝐈𝐧𝐬𝐭𝐚𝐥𝐚𝐬𝐢 𝐏𝐞𝐧𝐠𝐨𝐥𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐏𝐚𝐭𝐢’𝐝𝐢 𝐈𝐈𝐈 Yang membuat sementara waktu, pelayanan air tidak dapat di lakukan secara maksimal hal ini di sampaikan melalui WhatsApp. 17 Mei 2024.
Atas kerusakan pompa air tersebut membuat masyarakat yang berada di 𝐖𝐢𝐥𝐚𝐲𝐚𝐡 seperti 𝐒𝐢𝐦𝐛𝐨𝐫𝐨, 𝐉𝐥. 𝐌𝐚𝐫𝐭𝐚𝐝𝐢𝐧𝐚𝐭𝐚, 𝐊𝐨𝐫𝐨𝐧𝐠𝐚𝐧𝐚, 𝐁𝐓𝐍 𝐓𝐞𝐠𝐚𝐫 𝟕𝟕, 𝐁𝐓𝐍 𝐙𝐚𝐫𝐢𝐧𝐝𝐚𝐡, 𝐁𝐓𝐍 𝐏𝐞𝐫𝐢𝐧𝐭𝐢𝐬, 𝐁𝐓𝐍 𝐊𝐨𝐫𝐨𝐧𝐠𝐚𝐧𝐚, 𝐁𝐓𝐍 𝐌𝐚𝐬𝐩𝐮𝐥, 𝐌𝐚𝐤𝐨 𝐁𝐫𝐢𝐦𝐨𝐛, 𝐑𝐮𝐦𝐝𝐢𝐬 𝐋𝐚𝐧𝐚𝐥, 𝐑𝐮𝐣𝐚𝐛 𝐆𝐮𝐛𝐞𝐫𝐧𝐮𝐫 𝐝𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐤𝐢𝐭𝐚𝐫𝐧𝐲𝐚, 𝐑𝐮𝐣𝐚𝐛 𝐆𝐮𝐛𝐞𝐫𝐧𝐮𝐫 𝐝𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐤𝐢𝐭𝐚𝐫𝐧𝐲𝐚. Kesulitan mendapatkan air bersih.
Tiara ketua Hipermakes Cabang Mamuju meminta kepada Pemkab Mamuju untuk bertindak melakukan pendistribusian air bersih ke masyarakat yang membutuhkan dan tidak di batasan 300-400 liter per rumah seperti yang dilakukan PDAM Tirta Manakarra.
” Pemerintah Kabupaten Mamuju harus bertindak untuk membantu masyarakat yang ada di kota untuk didistribusikan air bersih kalau bisa semua Armada Mobil kebakaran di gunakan dan membangun komunikasi lainnya seperti kepolisian dan hotel-hotel atau perusahaan yang memiliki armada mobil tangki air”.
Lanjut “sudah 2 hari air tdk mengalir dan PDAM hanya membagikan 300 hingga 400 liter per rumah ini tidak cukup untuk kebutuhan masyarakat apalagi jika dalam satu rumah di huni 3-4 orang berarti hanya cukup di pakai mandi sekali sehari “.
” Ini harus di tanggapi Lebih serius pak mengingat air bersih Merupakan kebutuhan dasar yang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia, seperti dalam rumah tangga untuk digunakan memasak mencuci dan mandi. kalau tidak di fasilitasi air bersih bisa menimbulkan berbagai gangguan baik kebersihan maupun kesehatan sehingga kulitas hidup manusia juga akan ikut menurun”.
PDAM Tirta Manakarra Selama proses pengerjaan, pelayanan pendistribusian air tetap dilakukan meski dengan debit air yang terbatas.
By. Adhie.
1 komentar